Juru bicara Khofifah-Emil, Hendy Setiono bersama Khofifah Indar Parawansa. (Dok, Ist) |
Surabaya, BatuTerkini.id - Debat perdana Pilgub Jawa Timur 2024 yang digelar oleh KPU Jawa Timur menempatkan pasangan calon petahana Khofifah-Emil di posisi yang dianggap unggul dalam berbagai aspek.
Menurut juru bicara Tim Pemenangan Paslon (TPP) Khofifah-Emil, Hendy Setiono, pasangan nomor urut 2 tersebut menunjukkan keunggulan di seluruh bidang selama debat tersebut.
"Khofifah-Emil unggul di semua aspek saat debat perdana," ungkap Hendy Setiono dalam pernyataannya di Surabaya pada Sabtu (19/10/2024).
Keunggulan dalam pemahaman permasalahan daerah
Hendy menilai bahwa Khofifah-Emil memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Jawa Timur.
Hal ini tercermin dari kinerja dan capaian mereka selama memimpin Jawa Timur di periode sebelumnya. Ia menekankan bahwa hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat merupakan bukti komitmen kepemimpinan Khofifah-Emil.
"Selama kepemimpinan Ibu Khofifah, kita semua bisa melihat berbagai perubahan positif yang terjadi di Jawa Timur.Dari perbaikan layanan kesehatan hingga peningkatan kualitas pendidikan, semua langkah yang diambil didasarkan pada pemahaman mendalam beliau soal kebutuhan masyarakat," ujar Hendy.
Dalam debat tersebut, pasangan petahana berhasil memperlihatkan pencapaian mereka, khususnya dalam berbagai sektor publik seperti layanan kesehatan dan pendidikan.
Hendy menambahkan bahwa selama menjabat, Khofifah tak hanya meluncurkan program baru, tetapi juga memastikan pelaksanaan program-program tersebut berjalan dengan baik dan berdampak positif bagi masyarakat.
Capaian penting: Desa mandiri
Salah satu pencapaian yang disoroti Hendy adalah keberhasilan Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah desa mandiri terbanyak di Indonesia, menurut Indeks Desa Membangun (IDM) 2023.
Hendy menekankan bahwa pencapaian ini adalah hasil dari kerja keras Khofifah dan Emil dalam mendorong pembangunan berbasis kemandirian desa.
"Ini bukan sekadar data, tetapi bukti nyata dari kerja keras Ibu Khofifah dan Mas Emil dalam mendorong pembangunan berbasis kemandirian desa," kata Hendy.
Pengembangan desa, menurut Hendy, bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal dan peningkatan kontribusi masyarakat pedesaan dalam pembangunan Jawa Timur.
Respons terhadap kritik
Hendy juga menyoroti kemampuan Khofifah dalam menghadapi kritik yang dilontarkan oleh lawan-lawan politiknya, seperti Risma dan Luluk.
Ia menilai bahwa Khofifah mampu merespons kritik tersebut dengan solusi yang telah terbukti efektif dalam periode kepemimpinannya.
"Ibu Khofifah mampu memberikan respons yang konstruktif terhadap kritik-kritik yang dilontarkan. Banyak dari poin yang dikritisi sebenarnya sudah menjadi program yang sedang atau telah dijalankan selama beliau menjabat," lanjut Hendy.
Sebagai contoh, kritik terkait penguatan ekonomi dan pelayanan kesehatan dihadapi Khofifah dengan memaparkan program-program yang telah berjalan dan memberikan dampak nyata kepada masyarakat.
Rekam jejak dan bukti nyata
Hendy menegaskan bahwa yang membedakan Khofifah-Emil dengan kandidat lain adalah rekam jejak dan bukti nyata yang telah ditunjukkan selama mereka menjabat.
Menurutnya, masyarakat Jawa Timur membutuhkan pemimpin yang tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu memberikan hasil nyata.
"Rakyat Jawa Timur butuh pemimpin yang tidak hanya bisa berbicara, tapi juga bisa memberikan hasil nyata. Ibu Khofifah dan Mas Emil telah membuktikan bahwa mereka adalah pemimpin yang mampu bekerja keras dan menghasilkan perubahan nyata di Jawa Timur," tegas Hendy.
Hendy juga menambahkan bahwa masyarakat Jawa Timur dapat melihat sendiri dampak dari program-program yang dijalankan Khofifah-Emil, seperti desa-desa yang semakin mandiri dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Di akhir pernyataannya, Hendy mengajak masyarakat Jawa Timur untuk terus mendukung pasangan Khofifah-Emil dalam melanjutkan pembangunan yang telah dimulai.
Ia optimistis bahwa dengan visi yang jelas dan kepemimpinan berpengalaman, Jawa Timur akan terus berkembang dan sejahtera di bawah kepemimpinan pasangan ini.
"Dengan kepemimpinan yang berpengalaman dan visi yang jelas, kami yakin Jawa Timur akan semakin maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil," tutup Hendy.
Pernyataan ini menekankan keunggulan Khofifah-Emil dalam debat pertama, khususnya dalam hal pemahaman mendalam terhadap permasalahan Jawa Timur dan penerapan solusi nyata yang telah terbukti berhasil.