Tfz7TSA0GUOoGfC7BUziGSdiGi==

Pemerintah Rencanakan Perubahan Metode Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar

Pemerintah Rencanakan Perubahan Metode Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar
(Dok. Ist)

Jakarta, BatuTerkini.id - Pemerintahan Prabowo Subianto berencana untuk memperbarui metode pembelajaran matematika di sekolah dasar, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan sains dan teknologi bagi generasi muda. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat dasar pengetahuan matematika siswa sejak usia dini.

"Tadi Presiden menekankan pentingnya kualitas pembelajaran matematika dan bagaimana metode pembelajarannya diperbaiki termasuk di dalamnya, konsekuensi untuk pelatihan guru matematika," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti usai rapat terbatas kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2024.


Fokus pada kelas awal sekolah dasar

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan perhatian khusus pada pengembangan kualitas pembelajaran sains dan teknologi melalui matematika, terutama untuk siswa kelas 1 hingga 4 SD.

Menurut Abdul Mu'ti, pengenalan konsep-konsep dasar matematika sejak dini diharapkan dapat memperkuat fondasi pemahaman siswa terhadap sains dan teknologi di masa mendatang.

Selain perubahan dalam metode pembelajaran, pemerintah juga berencana memberikan pelatihan khusus bagi para guru matematika.

Hal ini dipandang sebagai langkah penting untuk memastikan guru memiliki kemampuan yang memadai dalam mengajarkan matematika dengan cara yang menarik dan mudah dipahami siswa.

Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa dalam rapat tersebut juga muncul usulan untuk mulai memperkenalkan matematika kepada anak-anak di tingkat taman kanak-kanak (TK).

Usulan ini mencerminkan keinginan Presiden untuk mengenalkan matematika sejak dini agar siswa semakin terbiasa dengan konsep-konsep dasar saat mereka memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

"Tadi ada tawaran bagaimana pelajaran matematika di tingkat SD, kelas 1-4 dan mungkin mengenalkan matematika untuk anak-anak di tingkat TK," lanjut Abdul Mu'ti.


Tinjauan terhadap kurikulum merdeka belajar

Abdul Mu'ti juga menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut tidak ada pembahasan terkait kelanjutan dari Kurikulum Merdeka Belajar, yang awalnya diperkenalkan di era Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.

Meski begitu, ia menyebutkan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar akan mengkaji ulang pelaksanaan kurikulum tersebut dan menilai apakah ada kebutuhan untuk melakukan penyesuaian atau perubahan lebih lanjut.

Dengan langkah-langkah ini, pemerintahan Prabowo berharap siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik dalam matematika, sebagai dasar penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa mendatang.

Ketik kata kunci lalu Enter

close