(Dok, Ist) |
BATUTERKINI.ID - Pulau Bawean, yang sering disebut sebagai "Bali-nya Jawa Timur," kini semakin mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan infrastruktur pariwisatanya.
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat potensi wisata bahari yang dimiliki pulau ini, dengan tujuan menjadikannya salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Pengembangan infrastruktur untuk pariwisata
Dalam lima tahun terakhir, melalui program Jatim Akses, Pemprov Jatim telah melakukan investasi besar dalam pembangunan infrastruktur di Pulau Bawean.
Salah satu proyek besar yang telah diselesaikan adalah dermaga Movable Bridge (MB) berkapasitas 5000 Deadweight Tonnage (DWT) di Kecamatan Sangkapura.
Pembangunan dermaga ini diselesaikan pada tahun 2023, melengkapi dermaga berkapasitas 1000 DWT yang dibangun pada tahun 2005 oleh Kementerian Perhubungan.
“Kami optimis bahwa pembangunan dermaga ini akan mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Bawean,” ujar Nyono, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim.
Terminal penumpang berkapasitas 100 orang yang akan segera dibangun di pelabuhan Sangkapura diproyeksikan semakin mempermudah akses bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan Bawean.
Akses transportasi udara yang meningkat
Tidak hanya memperkuat infrastruktur transportasi laut, Pemprov Jatim juga terus meningkatkan konektivitas udara menuju Pulau Bawean.
Bandara Harun Thohir, yang telah beroperasi sejak 2016, berperan penting dalam memudahkan akses ke pulau ini.
Dengan landasan pacu sepanjang 940 meter dan lebar 23 meter, bandara ini melayani penerbangan harian dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, dengan tingkat keterisian penumpang mencapai 84 persen.
“Dalam seminggu, sekitar 125 penumpang menggunakan penerbangan dari Juanda menuju Harun Thohir,” ungkap Nyono. Peningkatan akses ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan internasional untuk berkunjung ke Bawean, yang terkenal dengan pesona alamnya.
Rencana penyeberangan baru untuk perekonomian
Sebagai bagian dari upaya memperluas akses dan memperkuat perekonomian, Pemprov Jatim merencanakan rute penyeberangan baru yang menghubungkan Paciran – Bawean – Teluk Kumai – Batulicin – Pontianak.
Jalur lintas pulau ini diharapkan dapat membuka peluang ekonomi lebih luas bagi penduduk setempat serta meningkatkan daya tarik wisata.
“Kami percaya bahwa dengan adanya rute penyeberangan ini, kegiatan ekonomi di Bawean akan semakin berkembang,” tambah Nyono. Rute baru ini merupakan bagian dari strategi Pemprov Jatim untuk mengembangkan daerah pesisir sekaligus menguatkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal di Bawean.
Keindahan alam Pulau Bawean
Pulau Bawean, meskipun belum sepopuler pulau wisata lainnya di Indonesia, memiliki keindahan alam yang menakjubkan.
Keindahan bawah laut dan pemandangan daratan menjadikan Bawean sebagai surga tersembunyi yang patut dieksplorasi.
Beberapa destinasi unggulan di pulau ini antara lain Tanjung Gaang, Pulau Gili, Pulau Noko, Danau Kastoba, Air Terjun Laccar, Pantai Mayangkara, Pantai Selayar, serta Penangkaran Rusa Bawean dan Eko Wisata Mangrove Hijau Daun.
Setiap destinasi menawarkan daya tarik dan keunikan tersendiri. Pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, hingga menjelajahi ekosistem mangrove yang subur.
Keindahan alam dan beragam aktivitas yang dapat dinikmati membuat Bawean menjadi destinasi yang ideal untuk pelancong yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus bersantai jauh dari hiruk pikuk kota besar.
Masa depan pariwisata Bawean
Dengan berbagai inisiatif yang telah diambil oleh Pemprov Jatim, Pulau Bawean siap menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal, tidak hanya di Jawa Timur, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional. Dukungan infrastruktur, baik dari sisi transportasi darat, laut, maupun udara, akan semakin mempermudah akses wisatawan.
Selain itu, potensi besar yang dimiliki Bawean sebagai destinasi bahari diyakini akan menarik lebih banyak pengunjung, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap perekonomian lokal.
Pulau Bawean kini bersiap mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ikon pariwisata baru di Indonesia, menawarkan pengalaman liburan yang unik dan menawan bagi para wisatawan.