Diskominfo Batam Perluas Literasi Digital untuk Pelajar, Fokus pada Bahaya Judi Online. (Dok. Media Center Batam) |
Batam, BatuTerkini.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam semakin aktif mengampanyekan literasi digital kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Program literasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar tentang penggunaan internet secara aman, bijak, dan bertanggung jawab.
Sasar pelajar SD hingga SMA pada 2025
Pada tahun 2025, program literasi digital akan diperluas dengan fokus pada pelajar tingkat SD hingga SMA.
Salah satu prioritas utama adalah memberikan edukasi tentang dampak negatif judi online yang belakangan menjadi perhatian serius.
Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan, menjelaskan bahwa program literasi digital sebelumnya telah berhasil menjangkau mahasiswa dari empat perguruan tinggi.
Keberhasilan ini mendorong pemerintah untuk memperluas cakupan program ke tingkat pelajar dengan pendekatan berbasis kawasan.
"Untuk tahun depan, kami akan fokus ke pelajar dari tingkat SD hingga SMA. Pelaksanaannya tidak dilakukan per sekolah, tetapi per kawasan yang disatukan di satu lokasi," ujar Rudi pada Sabtu (30/11/2024).
Edukasi tentang bahaya judi online
Rudi menekankan bahwa salah satu tujuan utama program ini adalah membekali pelajar dengan pemahaman tentang bahaya judi online.
Ia menyebutkan bahwa kegiatan ini dirancang agar generasi muda dapat memahami risiko besar yang ditimbulkan oleh aktivitas tersebut, baik bagi perkembangan karakter maupun masa depan mereka.
"Kami ingin memberikan wawasan kepada pelajar tentang bagaimana memanfaatkan internet secara positif, sekaligus mengenali dan menghindari potensi bahaya seperti judi online," jelasnya.
Mencetak generasi yang cakap digital
Program ini juga dirancang untuk membangun kemampuan pelajar dalam memilah informasi, sehingga mereka dapat lebih bijak menggunakan teknologi di era digital.
Menurut Rudi, literasi digital sangat penting untuk membentuk generasi yang tidak hanya produktif dalam memanfaatkan teknologi, tetapi juga mampu menghindari jebakan seperti kecanduan judi online.
"Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk generasi yang cakap digital, sehingga mereka tidak hanya produktif memanfaatkan teknologi, tetapi juga mampu menghindari dampak negatif seperti kecanduan judi online," tambah Rudi.
Komitmen menuju transformasi digital yang positif
Rudi optimistis bahwa melalui sosialisasi literasi digital yang masif, generasi muda Kota Batam dapat menjadi pelopor pemanfaatan teknologi secara bertanggung jawab.
Program ini merupakan salah satu langkah strategis Pemerintah Kota Batam dalam menciptakan masyarakat yang cerdas digital, sekaligus meningkatkan ketahanan terhadap ancaman dunia maya.
Dengan pendekatan yang konsisten dan dukungan dari berbagai pihak, Diskominfo Batam berharap dapat mendorong transformasi digital yang positif di kalangan pelajar.
Hal ini juga diharapkan mampu meminimalkan dampak negatif dari penyalahgunaan teknologi dan mengamankan masa depan generasi muda Batam.